Parisa Tabriz Hacker Cantik Yang Jadi Bos 'Security Google'

Google merekrut tidak sedikit peretas utk melindungi sistemnya dari kendala pihak luar. Pekerjaan mereka yaitu mencari lubang keamanan dalam system sebelum ditemukan peretas jahat.

Parisa Tabriz

Salah satu peretas yg direkrut Google ialah perempuan 31 thn bernama Parisa Tabriz yg di kalangan karyawan Google dijuluki yang merupakan "Security Princess." Mengapa mampu dijuluki seperti itu?

Menurut Parisa yg waktu ini menjabat yang merupakan Head of Security di tim peramban Google Chrome menyampaikan bahwa dirinya benar-benar meminta mendapati nama jabatan yg tak terlampaui serius.

"Saya rasa gelar Information Security Engineer kedengarannya menjemukan, seluruh pria-pria di Google kerjanya teramat serius, sebab itu julukan "Security Princess" rasanya lebih serasi," tutur perempuan keturunan Iran-Amerika ini pada Telegraph (4/10/2014).

Gelar Security Princess itu serta digunakan Parisa di dalam card namanya.
Parisa sekarang jadi salah satu anomali di Silicon Valley, bukan cuma dikarenakan beliau seseorang perempuan, tapi serta jadi bos & memimpin 30 ahli yg menyebar di AS & Eropa.

Parisa yg kepada thn 2012 sempat masuk dalam list 30 orang di bawah usia 30 th yg pantas diperhatikan yg dibuat oleh Forbes itu mengemukakan bahwa masihlah sediktinya perempuan dalam industri technologi pun disebabkan dikarenakan perempuan masihlah meremehkan beliau masing-masing.

"Ada studi yg dilakukan sekian banyak thn dulu yg mempertanyakan kenapa beberapa orang meninggalkan kuliah ilmu pc mereka," jelasnya.

"Wanita yg drop-out condong mempunyai nilai biasanya B minus & argumen utamanya ialah pelajaran yg sulit, sementara cowok yg ke luar rata rata mempunyai nilai C & argumen mereka yakni ilmu itu tak menarik," lanjut Parisa.

"Di industri keamanan pc, keahlian itu lebih mutlak daripada type kelamin, laki-laki atau perempuan, buat mendapati tugas itu, kita mesti mengupayakan semaksimal bisa jadi," begitu tegasnya.

Juga Sebagai white-hat hacker, Parisa merasa keberadaan mereka butuh lebih dipromosikan. Dirinya mencontohkan kasus pembobolan ICloud yg mengakibatkan beredarnya foto-foto bugil artis-artis Hollywood.

"Hacker perlu publikasi yg lebih baik, seluruhnya mesti tahu bahwa tak seluruh dari kami berperilaku negatif seperti itu," ujarnya.